terkadang semuapasangan menginginkan pernikahan yang langgeng, namun banyak sekali masalah dn kendala dalam rumah tangga, salah satunya dengan mertua, terkadang rumah tangga hancur hanya karna mertua yang selalu ikut campur dalam masalah rumah tangga anaknya, apa saja ciri cirinya mertua yang dapat menghancurkan rumah tangga? Yuk kita simak sama sama.
1. Ingin Di Utamakan
Yang pertama, karena bisa mengganggu si anak saat berada di dalam keluarganya. Ibu mertua yang selalu ingin mendapatkan keuntungan masih belum siap untuk keterikatan dan perhatian dari anaknya. Contoh nyata adalah seorang ibu yang selalu ingin memiliki keuntungan dalam segala urusan rumah. Saat anak pergi bersama istrinya, dan mereka sedikit terlambat, tapi ibu terpaksa membuat kebutuhan sendiri terlebih dahulu. Dan ketika anaknya menolak si ibu merajuk seperti anak kecil
2. Mengambinghitamkan Menantu Dalam Setiap Masalah
Setiap ada kesalahan yang ada di dalam rumah itu selalu menjadi kesalahan si menantu, walaupn itu hal kecil sekalipun dan membuat si anak jadi bertengkar dengan pasangannya. Misalnya suami yang sudah berangkat kerja dan pulang lagi karena lupa membawa berkasnya dan si mertua menyalahkan menantunya yang tidak menyiapkan berkas berkas suaminya.
3. Pemicu Masalah
Sering sekali mertua membuat suasana menjadi rusuh dan tidak membantu menciptakan suasana hangat dalam keluarga si anak, masalah yang seharusnya tidak terjadi malah di buat buat supaya menjadi kesalahan yang besar.
4. Menebar Kebencian
Mertua yang seperti ini tidaklah baik mertua yang selalu saja menebarakan kebencian terhadap menantu dan cucunya seperti mertua tidak senang dengan si menantu A dan berceria dengan si menantu B , menceritakan tentang dia tidak suka dengan si menantu A , itu tidak lah baik seharusnya sebagai mertua menyatukan dan merukunkan keluarga suapaya tidak terjadi keributan bukan malah menebar kebencian.
5. Suka Menggosip
Ibu mertua yang suka menggosip suka menceritakan kejelekan si menantu atau anak dan menebarkan aib keluarga anaknya terhadap tetangga orang lain dan terciptalah fitnah yang meng hancurkan keluarga si anak.
6. Membandingkan
Mertua yang seperti ini yang tidak baik selalu membandingkan menantunya dengan orang lain seperti membandingkan pekerjaan menantu lain yang gajinya lebih besar dibanding menantu sendiri yang gajinya lebih kecil, seharusnya sebagai mertua lebih bijaksana daalam menerima menantunya bagaimanapun bentuknya kerjaannya dan perilakunya bukannya malah di jadikan bahan perbandingan
7. Memandang Materi
Ini yang sering terjadi , merua sering sekali melihat seorang menantu dari materi seperti meliat siapa orang tuanya orang terpandang atau tidak pastinya gajinya besar atau tidak, seperti ini tidaklah baik dan tidak boleh di contoh oleh mertua mertua lain karena walau bagaimanapun suamilah yang mencari nafkah dan seorang istri melayani suami dan keluarganya dengan senang hati.
8. Mertua Yang Ikut Campur
Sebagai mertua seharusnya jangan ikut campur dengan masalah anak seharusnya biarkan anak dewasa dengan masalah keluarganya Karena anak tidak akan menjadi dewasa jika orang tua atau mertua ikut campur dalam maslah rumah tangga anaknya.
Nah itu ciri ciri mertua yang tidak patut di tiru karena jodoh yang sudah di kasih Allah kepada kita itu sudah yang paing spesial , jika ingin menjadi apa yang seperti mertua inginkan tidak aka nada habisnya jadi belajarlan bersukur dari apa yang sudah kita dapatkan.